Firasat Seorang Mukmin

  • Home
  • Firasat Seorang Mukmin
Suatu hari, Sayyidina Umar bin Khattab r.a. membagikan kurma kepada para sahabat- sahabat nya. Tiap orang sahabat mendapatkan satu buah kurma. Kemudian datanglah Sayyidina Ali r.a. Diberikan Beliau sebuah kurma pula. Tiba-Tiba Ali meminta Umar untuk menambah kurma untuknya.

Umar pun berkata, “Jika dalam mimpi mu Rasulullah memberikanmu lebih dari sebuah kurma, maka akan aku beri”

Ali terkaget mendengar parkataan Umar, karena semalam Ali benar-benar bermimpi bertemu Rasulullah dan dalam mimpi itu Rasulullah memberi Ali sebuah kurma. Terjadilah dialog antara Umar dan Ali.

Ali pun bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, Bagaimana engkau bisa tahu mimpiku? Apakah masih datang wahyu lagi sepeninggal Rasulullah? Sungguh tadi malam aku bermimpi bertemu Rasulullah dan diberi sebuah kurma oleh Beliau.”

Umar menjawab, “Ya Abul Hasan, sesungguhnya tidak ada wahyu lagi sepeninggal Rasulullah. Semua itu hanya firasat dan berhati-hatilah dengan firasat seorang mukmin”.

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini. Aamiin.