Jangan hidup di Kehidupan Orang Lain

  • Home
  • Jangan hidup di Kehidupan Orang Lain
Seringkali wajah manusia tertutup oleh topeng, tidak menunjukkan wajah aslinya. Hal ini bisa merupakan hal yang positif bisa juga merupakan suatu hal yang negatif.

Dikatakan positif ketika kita menggunakan topeng untuk menutupi aib kita. Karena Allah saja yang Maha Sempurna masih menutupi aib kita, maka sudah sewajarnya kita tidak mengumbar aib diri sendiri. Menggunakan topeng untuk menutupi aib juga merupakan hal baik agar kita tidak menjadi kaum Mujahirin yang tidak mungkin mencium bau surga. Kaum Mujahirin adalah suatu kaum yang melakukan dosa di malam hari dan Allah menutupi aibnya, kemudian di esok harinya dia mengumbar aibnya sendiri dengan menceritakan kepada orang lain dengan bangga.

Menggunakan topeng dapat dikatakan tindakan negatif ketika kita menggunakannya agar terlihat seolah-olah baik di mata manusia. Contohnya saat meminjam uang ratusan juta ke Bank hanya untuk biaya walimah dengan tujuan agar terlihat kaya. Walimah mewah yang menghabiskan dana ratusan juta boleh saja jika tujuannya agar bisa menampung tamu lebih banyak atau sesuatu positif lainnya. Tetapi jika tujuannya agar supaya terlihat kaya maka hal itu buruk. Toh manusia pasti melihat hal buruknya. Misalnya walimah sudah mewah, namun banyak orang bergunjing karena Sang pengantin masih menumpang tinggal di rumah orang tua. Jika masih menumpang, mereka akan mengatakan jika mereka belum dikaruniai anak. Lalu jika sudah dikaruniai anak, gunjingan akan semakin merambah ke jumlah anak yang hanya satu. Nada sinis lainnya akan selalu terucap oleh mulut manusia.

Kita melakukan suatu perbuatan baik dengan tujuan agar terlihat baik, itupun salah. Kita melakukan suatu perbuatan atau mengatakan sesuatu dengan bahasa idiom dengan tujuan agar terlihat pintar, itupun salah.

Maka, jadilah orang yang hidup dengan kebahagiaan diri sendiri tanpa membandingkannya dengan kebahagiaan orang lain. Karena orang yang kita lihat bahagia belum tentu mereka lebih bahagia dari kita, begitupun sebaliknya. Syukuri apa yang ada dan nikmatilah hidup hari ini.



Next    

Surat Untuk Putraku