Suatu hari di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab, Sang Khalifah berjalan di jalanan Madinah dikawal oleh para sahabatnya. Sosok Amirul Mukminin yang tinggi gagah dan didampingi para pengawalnya membuat masyarakat Madinah segan dan terkagum-kagum, sehingga berkatalah seorang kakek tua Yahudi.
Yahudi : “Wahai Umar, sesungguhnya Nabi mu telah berdusta. Dia berkata bahwa dunia ini adalah kesengsaraan bagi kaum muslimin dan surga bagi orang kafir. Tapi kenyataannya berbanding terbalik dari sabda Nabimu. Engkau begitu nikmatnya bepergian didampingi para pengawalmu, sedangkan saya sejak dahulu sampai sekarang masih tetap miskin dan menderita”.
Umar : ”Ketahuilah, sesungguhnya deritamu di neraka jauh lebih sengsara daripada yang kau rasakan sekarang. Engkau masih enak bisa duduk tanpa ada yang mengganggumu, sedangkan di neraka malaikat akan menyiksamu. Dan ketahuilah sesungguhnya nikmat ku di akhirat akan jauh lebih baik dibandingkan kenikmatan yang aku rasakan saat ini.”
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini. Aamiin.