Al Qur’an adalah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al Qur’an juga adalah petunjuk bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan di dunia yang fana ini.
Idealnya, Al Qur’an itu ditadaburi, tidak hanya dibaca saja. Kalau bisa, dipahami juga artinya, hingga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagaimana kalau kita tidak bisa mentadaburi Al Qur’an? Bagaimana kalau kita tidak bisa memahami maknanya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari?
Itulah ajaibnya Al Qur’an, walaupun hanya dibaca tanpa mengetahui artinya, hati akan tenang dan hidup kita akan semakin produktif. Produktivitas hidup saya pribadi tergantung dari berapa banyak ayat Al Qur’an yang saya baca di pagi hari. Semakin banyak ayat yang saya baca, akan semakin tenang dan produktif hidup saya hari itu (Ini merupakan pengalaman pribadi saya). Berbeda dengan buku bacaan biasa. Kalau kita membaca buku biasa yang tidak kita tahu artinya, hal itu tampaknya sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna.
Mengajilah sebanyak-banyaknya, insha Allah hidup kita akan lebih produktif, karena saya yakin yang mengganggu produktivitas kerja kita adalah setan. Dengan membaca Al Qur’an, setan-setan itu akan lebih lemah dalam menggoda, akibatnya mereka akan pergi dan produktivitas kita lebih baik. Aamiin.